SALIRA TV | KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT — Pada Selasa, 22 Juli 2025, sebuah inisiatif penghijauan yang menggabungkan nilai estetika dan ekonomi mulai dikembangkan di lingkungan Markas Batalyon D Pelopor Brimob Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Danyon D Brimob Polda Jabar, Kompol Ajang Suhendar, S.E., M.M., dan pelaku usaha agribisnis Durian Kujang asal Cikoneng, Ciamis, H. Wahyu.
Langkah tersebut diambil sebagai upaya menciptakan kawasan hijau yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki potensi produktivitas jangka panjang. Komandan Brimob menyampaikan bahwa penghijauan sebaiknya tidak hanya bersifat simbolis atau dekoratif, melainkan diarahkan pada jenis tanaman yang memberikan manfaat nyata. Oleh karena itu, dipilihlah durian unggulan sebagai komoditas utama.
Dalam tahap terbaru program ini, telah dilakukan penanaman 60 pohon durian di area markas. Sebelumnya, sebanyak 40 pohon telah lebih dahulu ditanam dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Dengan luasnya lahan yang tersedia di Mako Brimob, terdapat harapan bahwa kawasan ini kelak dapat dijadikan sebagai kebun durian terpadu yang dapat dimanfaatkan oleh anggota dan tamu, bahkan dirancang menjadi lokasi kegiatan petik buah langsung.
H. Wahyu, sebagai pemilik Durian Kujang, menjelaskan bahwa jenis yang ditanam mencakup varietas premium seperti Bawor, Musang King, dan Black Thorn (Duri Hitam). Selain durian, turut ditanam pula pohon alpukat jenis Aligator yang dikenal adaptif terhadap kondisi tanah dan iklim di kawasan tersebut. Ia memperkirakan bahwa hasil panen dari tanaman ini bisa mulai dinikmati dalam kurun waktu empat hingga lima tahun mendatang.
Kegiatan penanaman tersebut turut melibatkan sejumlah tokoh daerah, antara lain Ketua Bidang 1 TP PKK Kabupaten Tasikmalaya, Khifayati Nursetiana, S.Pd., yang juga merupakan istri Wakil Bupati. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. H. Heru Suharto, M.M.Kes., beserta jajarannya, Camat Cineam, dan Kepala Puskesmas Cineam.
Dukungan dari berbagai pihak tersebut memperkuat optimisme bahwa penghijauan produktif ini mampu menjadi percontohan kolaboratif yang berkelanjutan dan memberi kontribusi nyata bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat di sekitar.
Dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Reporter Heri Heryanto mengabarkan untuk Salira TV.
