SALIRA TV | KAB. OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN – Sebanyak 175 wali murid dari siswa baru kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk menghadiri kegiatan tatap muka bersama kepala sekolah dalam forum musyawarah mengenai pengadaan seragam sekolah. Kegiatan ini berlangsung pada 24 Juni 2025 di ruang pertemuan SMPN 1 Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran guru, komite sekolah, serta Ketua LSM LIBRA Indonesia, menandai awal komunikasi resmi antara pihak sekolah dan orang tua siswa baru yang sebagian besar berasal dari SDN Sukarami dan SDN Pangarayan.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Tanjung Lubuk, Jauhari, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para wali siswa. Ia menilai momentum ini sebagai bentuk sinergi penting antara sekolah dan orang tua dalam mendukung kelancaran pendidikan anak-anak.
Usai sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan agenda utama yaitu musyawarah antara para wali murid dan penyedia jasa konveksi mengenai harga dan item seragam sekolah. Pihak konveksi yang dipimpin oleh M. Amin mengajukan penawaran untuk 12 item perlengkapan sekolah dengan total biaya sebesar Rp1.330.000.
Guna mempertimbangkan kemampuan ekonomi wali murid, LSM LIBRA Indonesia melalui perwakilannya, Siti Aisyah, turut memediasi diskusi untuk menemukan harga yang lebih terjangkau. Proses negosiasi berlangsung cukup panjang dan penuh pertimbangan.
Setelah melalui dialog intensif, disepakati bahwa biaya pengadaan seluruh perlengkapan sekolah ditetapkan sebesar Rp1.100.000. Kesepakatan ini diterima secara mufakat oleh seluruh wali murid yang hadir, dan pembayaran dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap keputusan bersama.
Kegiatan musyawarah ini menjadi cerminan transparansi dan semangat gotong royong dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menghadapi kebutuhan dasar siswa baru di awal tahun ajaran.
Dari Kabupaten Ogan Komering Ilir – Sumatera Selatan, Reporter Meifriandi mengabarkan untuk Salira TV.