DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Massa Geruduk True Finance, Tuntut Keadilan untuk Sopir Truk

SALIRA TV | KOTA TASIKMALAYA, JAWA BARAT – Suasana di kawasan Asia Plaza Kota Tasikmalaya, Jumat 20 Juni 2025, mendadak memanas akibat aksi massa. Sejumlah anggota Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Mangkubumi didukung Aliansi Wartawan Pasundan (AWP) DPD Kabupaten Tasikmalaya mendatangi kantor True Finance untuk menyuarakan protes. Mereka menuntut keadilan atas dugaan penyitaan sepihak kendaraan truk milik seorang sopir oleh pihak penagih utang (debt collector).

Peristiwa ini dipicu insiden yang menimpa Adriansyah, sopir dum truk sekaligus anggota Pemuda Pancasila yang tinggal di Kampung Biru, Bantarkalong. Pada Rabu, 11 Juni 2025, Adriansyah dihentikan oleh debt collector di Jalan Raya Indihiang dan diminta membawa truknya ke kantor True Finance. Padahal menurut Adriansyah, tunggakannya hanya beberapa bulan dan ia merasa tidak ada persoalan serius terkait pembiayaan.

Merasa diperlakukan tidak adil, Adriansyah segera mencari bantuan hukum. Deni Nugraha selaku Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) AWP Kabupaten Tasikmalaya bersama Ketua PAC Pemuda Pancasila Mangkubumi, Saudara Badut, langsung memberikan pendampingan kepada Adriansyah dalam menghadapi permasalahan ini.

Deni Nugraha menegaskan, pihaknya akan mengawal proses penyelesaian kasus hingga tuntas. Ia mempertanyakan dasar hukum debt collector dalam melakukan penghentian kendaraan di jalan dan meminta unit tersebut langsung dibawa ke kantor pembiayaan. Apabila ditemukan pelanggaran aturan, LBH AWP siap menempuh jalur hukum.

Sampai berita ini diturunkan, perwakilan Pemuda Pancasila dan AWP masih melakukan dialog intensif dengan pihak manajemen True Finance. Mereka berharap dapat segera tercapai solusi terbaik agar truk Adriansyah dikembalikan sehingga ia dapat kembali mencari nafkah untuk keluarganya.

Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat Tasikmalaya, memperlihatkan soliditas antara organisasi kemasyarakatan dan lembaga bantuan hukum dalam memperjuangkan hak warga. Semoga kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan menjadi pembelajaran bagi perusahaan pembiayaan agar menjalankan prosedur sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Reporter Heri Heryanto mengabarkan untuk Salira TV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!