SPM Desak Kejaksaan dan Dinas Pendidikan OKI Usut Dugaan Pungli di Sekolah Dasar Kayuagung

SALIRA TV ADALAH PORTAL BERITA TERBAIK YANG MENYAJIKAN UPDATE BERITA INDONESIA TERKINI, MENYUGUHKAN BERITA VIRAL HARI INI DI MEDIA SOSIAL SECARA AKTUAL DAN TERPERCAYA.
DUKUNG TERUS SALIRA TV SEBAGAI MEDIA CORONG MASYARAKAT. SATU DUKUNGAN ANDA, SEMANGAT BAGI KAMI. KLIK SAWERIA.CO/SALIRATV ---- SALIRA TV | MEREKAM INDONESIA | SIARAN TELEVISI INTERNET 24 JAM.

SALIRA TV – KAB. OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN – Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (SPM) menggelar aksi unjuk rasa damai pada Kamis, 5 Juni 2025. Aksi ini berlangsung di dua lokasi strategis: Kantor Kejaksaan Negeri Kayuagung dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Dalam orasinya di depan Kejaksaan Negeri Kayuagung, massa SPM secara tegas mendesak aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki dugaan pungutan liar (pungli) terkait penggunaan dana aplikasi berbasis daring di lingkungan sekolah dasar wilayah Kayuagung. Mereka juga meminta agar oknum yang diduga terlibat segera diperiksa secara menyeluruh.

Usai menyampaikan tuntutan, Ketua SPM Sumsel menyerahkan dokumen berisi bukti-bukti pendukung kepada pihak Kejaksaan. Dokumen tersebut diterima langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kayuagung, Agung, yang mewakili Kepala Kejari OKI.

Dalam keterangannya kepada media Salira TV, Agung menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Setelah menyampaikan aspirasi di Kejaksaan, massa SPM melanjutkan aksi damai ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten OKI. Dalam orasinya, perwakilan SPM, Yopi, mendesak agar oknum yang diduga terlibat segera dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kayuagung dan dimintai pertanggungjawaban atas dugaan penyalahgunaan dana aplikasi online.

Menanggapi aksi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan OKI yang diwakili oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Heriyanto, menyampaikan apresiasi atas informasi yang disampaikan oleh para demonstran. Ia berjanji bahwa pihaknya akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut.

Namun, muncul kejanggalan dalam surat pernyataan sikap yang dibacakan oleh SPM. Dalam dokumen tersebut tertulis “Permasalahan PMI Ogan Ilir”, yang tidak berkaitan langsung dengan topik aksi yang membahas dugaan pungli di sekolah dasar wilayah Kayuagung, Kabupaten OKI. Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan wartawan yang meliput.

Dari Kabupaten Ogan Komering Ilir – Sumatera Selatan, Reporter Meifriandi mengabarkan untuk Salira TV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *