SALIRA TV KAB. LANGKAT, SUMATERA UTARA – Pada Rabu, 30 April 2025, dalam upaya berkelanjutan untuk mendukung pendidikan agama dan pembinaan para penghafal Al-Qur’an, Yayasan Barokah Sumatera Aceh kembali menyalurkan bantuan berupa mushaf Al-Qur’an Al-Hufaz kepada para santri di Pondok Tahfidzul Qur’an (PTQ) Ar Rahman, yang berlokasi di Desa Sei Litur, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Barokah Sumatera Aceh, Imran Surbakti, dengan didampingi oleh Ketua Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara, Ahmad Saladin. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Mida, pendiri sekaligus pengajar di PTQ Ar Rahman, bersama jajaran pengurus pondok.
Donasi Al-Qur’an ini bersumber dari sejumlah dermawan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan para penghafal kitab suci. Di antara para donatur yang berperan dalam kegiatan mulia ini adalah H. Rasyidin dari Kota Binjai, H. Indra Purnama dari Palembang, dan H. Wahyu Darma dari Depok, Jawa Barat.
Mida menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Menurutnya, keberadaan Yayasan Barokah Sumatera Aceh sangat berarti bagi pondok dan para santrinya. Ia berharap, langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam gerakan penyebaran Al-Qur’an, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan.
Mida juga mendoakan para donatur agar senantiasa mendapatkan limpahan keberkahan, kesehatan, dan kelapangan rezeki, serta mendo’akan Yayasan Barokah Sumatera Aceh agar semakin maju dan terus menjadi lembaga yang amanah dalam menjalankan misi sosialnya.
Kegiatan ini mencerminkan semangat kepedulian sosial dan religius yang terus dihidupkan oleh Yayasan Barokah Sumatera Aceh, yang beralamat di Jalan Asrama Komplek Bumi Asri No. 18C, Medan. Harapannya, lebih banyak mushaf Al-Qur’an dapat disalurkan ke berbagai pelosok daerah agar semakin banyak generasi muda yang dapat belajar dan menghafal Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Dari Kabupaten Langkat – Sumatera Utara, Reporter Andrian mengabarkan untuk Salira TV.
