SALIRA TV KAB. KARIMUN, KEPULAUAN RIAU – Setiap hujan turun, pemandangan yang sama kembali terlihat di Jalan Radja Oesman, Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Genangan air memenuhi badan jalan—tepat di depan beberapa ruko yang sedang dalam tahap pembangunan.
Bukan hanya mengganggu estetika, genangan ini membuat pengendara harus berbagi satu lajur untuk menghindarinya. Diduga, saluran air yang seharusnya mengalirkan hujan ke parit tersumbat oleh tanah dari proyek pembangunan ruko.
Warga sekitar, salah satunya pria berinisial A, usia 60 tahun, menyampaikan bahwa belum ada pengawasan dari pihak kelurahan maupun instansi terkait untuk membersihkan sumbatan tersebut.
Tak hanya dari pemerintah, warga juga menyoroti minimnya kepedulian dari pihak pemilik bangunan. Pekerjaan proyek pun tengah libur, dan hingga kini, nama pemilik bangunan masih belum diketahui oleh warga.
Tim Salira TV berencana mengonfirmasi langsung ke kantor lurah setelah libur berakhir, untuk mencari tahu siapa penanggung jawab proyek dan apakah sudah ada langkah penyelesaian.
Pertanyaannya kini, sampai kapan genangan ini dibiarkan mengganggu aktivitas warga? Dan siapa yang bertanggung jawab untuk menyelesaikannya?
Dari Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Reporter Edward Simanjuntak Mengabarkan untuk Salira TV.