SALIRA TV KAB. LANGKAT, SUMATERA UTARA – Kondisi jalan rusak parah di Desa Parangguam, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tidak menyurutkan semangat tim dari Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara yang mengusung motto Membantu Petani Membantu Bumi. Pada Rabu, 15 Januari 2025, mereka menembus jalan berbatu dan berlumpur untuk memberikan pupuk gratis kepada para petani di desa terpencil ini.
Beranggotakan tiga orang, tim Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara bergerak cepat meski menghadapi medan berat. Mereka menunjukkan komitmen besar terhadap kesejahteraan petani yang selama ini kesulitan mendapatkan pupuk akibat minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan di desa tersebut. Bahkan, pemerintah daerah pun belum memberikan solusi nyata atas kondisi ini.
Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara, bekerja sama dengan PT Karunia Rotorindo Tani, terus memberikan kontribusi nyata dengan membagikan pupuk organik cair secara gratis. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Desa Parangguam, yang berada di wilayah terpencil dengan akses jalan yang sangat buruk, menjadi salah satu titik prioritas distribusi bantuan.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan petani memadati aula kantor desa untuk mengikuti presentasi yang disampaikan oleh Andra Damanik, Sekretaris Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara. Andra menjelaskan pentingnya penggunaan pupuk organik cair yang ramah lingkungan untuk menjaga ekosistem dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan pupuk kimia yang telah berlangsung puluhan tahun. Ia juga menekankan bahwa penggunaan pupuk organik merupakan langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan pertanian sekaligus menjaga kelestarian bumi.
Pupuk organik yang dibagikan merupakan hasil produksi PT Karunia Rotorindo Tani dengan merek dagang “Benteng Tani”. Melalui kerja sama ini, Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara terus berupaya memberikan pupuk gratis kepada petani di seluruh Nusantara, termasuk daerah-daerah terpencil yang sering terabaikan.
Kepala Desa Parangguam, Terus Muli Ginting, S.H., menyampaikan apresiasi mendalam kepada yayasan yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap petani di desanya. Pihaknya berharap program seperti ini terus berlanjut, tidak hanya untuk Desa Parangguam tetapi juga desa-desa lain di Kecamatan Salapian. Dia juga mengajak para donatur dan pihak yang peduli untuk terus berkontribusi membantu para petani melalui Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa semangat membantu sesama dapat melampaui hambatan fisik maupun logistik, memberikan harapan baru bagi para petani di daerah terpencil untuk terus berkarya dan mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Dari Kabupaten Langkat – Sumatera Utara, Reporter Andrian mengabarkan untuk Salira TV.