SALIRA TV KABUPATEN MANGGARAI, NTT – Calon bupati Manggarai NTT Maksi Ngkeros melakukan kampanye di sejumlah tempat di kecamatan Ruteng pada Rabu 06 November 2024, yaitu di Labe Cumbi desa Cumbi, Ri’i dan Nggorong desa Beo Rahong. Masyarakat tampak antusias mengikuti kampanye tersebut dan siap mendukung paket Maksi-Ronal, bahkan seruan ‘ganti bupati’ terdengar disuarakan masyarakat. Maksi Ngkeros didampingi istri serta juru kampanye, Agus Tandur dan Ros Bongkok.
Kampanye di Ri’i digelar di halaman rumah Borgias Tias di Wase Wengke. Sebelumnya Maksi Ngkeros diterima secara budaya di rumah adat atau Mbaru gendang Ri’i oleh tokoh adat.
Dalam orasi politiknya, Maksi Ngkeros menyoroti sejumlah persoalan utama yang dihadapi masyarakat Manggarai saat ini yaitu masalah infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan parah, masalah kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak, tata kelola pemerintahan yang tidak baik seperti penon-joban Pejabat ASN, pemecatan tenaga kesehatan, penempatan pejabat yang tidak sesuai disiplin ilmu pendidikannya. Selain itu Maksi Ngkeros juga menyoroti pembangunan Natas Labar dan masalah krisis air minum bersih yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Sementara itu, Ros Bongkok mengingatkan masyarakat untuk tidak salah memilih memimpin. Politisi partai Demokrat ini meminta agat masyarakat memilih pemimpin yang baik dan memiliki hati yang tulus untuk membangun Manggarai. Sedangkan Agus Tandur menekankan agar masyarakat menghindari money politic atau politik uang. Ia meminta masyarakat supaya berani melapor apabila ada pihak tertentu yang berupaya menawarkan uang untuk memenangkan calon tertentu.
Tua adat atau Tua Golo Ri’i, Karolus Durung kepada SALIRA TV mengatakan bahwa ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut berkontestasi pada pilkada Manggarai 2024 ini adalah orang baik, namun Karolus lebih memilih calon nomor urut 01, Maksi – Ronal.
Terkait Maksi Ngkeros yang dituduh melakukan kampanye hitam di Rampasasa, Karolus mengatakan bahwa apa yang disampaikan Maksi Ngkeros adalah benar, karena sesuai fakta, di mana infrastruktur jalan di Manggarai mengalami kerusakan, termasuk akses jalan dari dan ke desanya. Karolus juga keluhkan sulitnya mendapatkan air minum bersih. Ia berharap agar apabila Maksi – Ronal terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Manggarai, semua masalah ini dapat diatasi.
Dari Kabupaten MANGGARAI, Nusa Tenggara Timur, Reporter Paulus Nabang mengabarkan untuk Salira TV.