SALIRA TV KAB. OKI & OKU TIMUR, SUMATERA SELATAN – Kecelakaan maut antara Kendaraan Fuso Trailer dengan Bus PO. Minanga yang terjadi di jalan lintas timur, Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, pada tanggal 25 Mei 2024 pukul 20.25 WIB silam, sampai saat ini, para korban yang terdiri dari Siswa-Siswi SDN 1 Harisan Jaya Kabupaten OKU Timur, baik luka ringan, sedang, berat dan yang meninggal dunia, pihak PO. Minanga belum memberikan kompensasi keapda para korban kecelakaan.
Abdul kodir, warga setempat, yang mewakili Wali Siswa korban kecelakaan tersebut, pada hari Sabtu, tanggal 28 September 2024 menyampaikan kepada Perusahaan Otobus Minanga agar segera bertanggung jawab kepada para korban, baik korban ringan, sedang, berat, dan korban meninggal dunia, Abdul kodir juga meminta kepada pihak Kepolisian Kabupaten OKI dan Kepolisian Kabupaten OKU timur agar segera memanggil serta memproses secara hukum pihak Otobus Minanga.
Di tempat yang sama, mewakili pemerintah Desa Harisan jaya, Kabupaten OKU timur, Kepala Desa melalui Kadus 2, Umar, menyampaikan, agar pihak perusahaan Otobus Binanga bertanggung jawab kepada para korban kecelakaan. Umar juga meminta kepada pihak kepolisian OKI dan OKU Timur untuk segera mengambil tindakan tegas kepada pihak Otobus Minanga yang tidak mau bertanggung jawab.
Pada saat ini, para korban kecelakaan PO. BUS Minanga menguasakan permasalahan tersebut ke lembaga, yaitu kepada LSM Libra Indonesia untuk penyelesaian permasalahan itu.
Pihak LSM Libra Indonesia, Siti Aisyah membenarkan bahwa para korban kecelakaan PO. Bus Minanga melalui surat kuasa dari para korban, telah mengkuasakan kepada pihaknya untuk penyelesaian permasalahan tersebut, Selanjutnya LSM Libra segera mengambil langkah hukum untuk PO. Bus Minanga agar bertanggung jawab serta mendorong pihak kepolisian dari polres OKI sebagai tempat kejadian, serta Polres OKU Timur sebagai wilayah korban kecelakaan agar segera memanggil dan menghukum PO. Bus Minanga yang tidak mau bertanggung jawab kepada korban. Tidak hanya itu, LIBRA juga menyinggung pihak mobil Fuso Trailer agar bertanggung jawab juga dalam hal tersebut.
Dari Kabupaten OKI dan OKU Timur – Sumatera Selatan, Reporter Meifriandi mengabarkan untuk Salira TV.