DARI REDAKSI
SALIRA TV - SIARAN TELEVISI INTERNET 24 JAM DARI INDONESIA, MEMBUKA LOWONGAN KERJASAMA KEPADA SAHABAT UNTUK MENJADI WARTAWAN ATAU REPORTER SALIRA TV NEWS YANG AKAN DITEMPATKAN DI KABUPATEN ATAU KOTA NYA MASING-MASING. INFORMASI LENGKAP, HUBUNGI WA CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.
Sosialisasi Sistem Berlangganan Bulanan untuk Konten Salira TV

Perseteruan Tempat Parkir Bus Penumpang Umum Antara PT Pembangunan Semesta vs PT Allmasar, Berakhir Damai

SALIRA TV KOTA BINJAI – SUMATERA UTARA – Dinas Perhubungan Kota Binjai bekerjasama dengan Polsekta Binjai Kota menjembatani dan mencari solusi agar tidak ada lagi perselisihan tempat parkir Bus Penumpang antara PT Pembangunan Semesta dengan PT Allmasar, pada Jumat, 20/9/2024.

Rute dari kedua perusahaan Bus Penumpang umum itu, sama-sama menuju ke Kawasan Wisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat.

Diketahui, sejak puluhan tahun lalu, PT Pembangunan Semesta menempati lahan parkir di daerah tersebut, kemudian, entah bagaimana terjadinya, sejak masuknya Bus Penumpang Umum yang baru yaitu PT Allmasar, lahan parkir yang tadinya ditempati oleh Bus PT Pembangunan Semesta bergeser menjadi ditempati Bus Allmasar.

Puncak persaingan lahan parkir Bus Angkutan Umum itu berlangsung dalam beberapa bulan terakhir, sehingga Direksi dari PT. Pembangunan Semesta yang lebih dikenal dengan sebutan Bus PS menempuh jalur hukum, yaitu dengan membuat laporan langsung ke Dinas Perhubungan dan Polsekta Binjai Kota.

Laporan dari Pihak Bus PS, diterima oleh bagian Pengaduan, Kanit Lantas Polsekta Binjai Kota, Aiptu Irwansyah. Bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Binjai, Polsekta memangil kedua perwakilan Bus Penumpang Umum itu, Iwan dan Keling.

Menurut keterangan Iwan, mandor di PT Pembangunan Semesta, bergesernya lapak parkir Bus PS ke Bus Allmasar hanya karena dipicu oleh saling cemburu. Dimana Iwan tidak terima, karena dia dituduh oleh Direksi PT Pembangunan Semesta bahwa dia melakukan pungutan liar, padahal, Iwan mengaku bahwa dia mempunyai mandat langsung dari Direksi PT Pembangunan Semesta.

Syukurlah, setelah adanya koordinasi dari pemanggilannya oleh Dinas Perhubungan dan Polsekta Binjai Kota, perseteruan ini berakhir damai, dengan ketentuan, kembali ke awal, yaitu stasiun pembantu Bus Penumpang umum dari Medan ke Bukit Lawang kini beralih kembali ke PT Pembangunan Semesta. Keputusan itu sudah disetujui oleh kedua belah pihak, dengan disaksikan oleh Dinas Perhubungan dan Polsekta Binjai.

Dari Kota Binjai – Sumatera Utara, Reporter Andrian Mengabarkan untuk Salira TV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *