SALIRA TV KOTA CIREBON – Ratusan Mahasiswa beserta Organisasi lainnya menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPRD kota Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (23/8/24).
Dalam aksinya, massa melakukan Long March dengan membawa poster dan bendera Merah Putih hingga ke depan gedung DPRD Kota Cirebon.
Ada beberapa tuntutan yang diinginkan dalam demo lanjutan ini, salah satunya adalah mengawal putusan MK No.60 dan 70 tahun 2024.
Selain Mahasiswa dan Organisasi, nampak terlihat juga di barisan massa itu terdapat Pelajar SMA yang ikut menyuarakan aspirasi.
Begitu sampai di depan gedung DPRD, massa melakukan orasi sambil membakar ban bekas dan juga membakar karangan bunga ucapan selamat yang mereka ambil dari halaman gedung DPRD.
Tak sampai disitu, massa juga terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian dari Polres Cirebon Kota yang sudah berjaga-jaga di lokasi aksi unjuk rasa.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto terlihat turun langsung dan berusaha menenangkan aksi massa yang mulai tidak terkendali.
Massa juga sempat melemparkan botol air mineral, batu, hingga helm ke arah aparat kepolisian yang sedang berjaga. Massa yang semakin tak terkendali mencoba masuk ke halaman gedung DPRD dengan merusak pintu pagar gedung DPRD Kota Cirebon. Beberapa anggota Kepolisian yang berjaga juga mengalami luka-luka diduga terkena lemparan dari arah massa tersebut.
Massa yang jumlahnya lebih banyak akhirnya berhasil menerobos masuk ke halaman gedung DPRD Kota Cirebon. Beruntung, aksi massa berhasil diredam dan tidak ada lagi tindakan anarkis. Hingga pukul 18:00 WIB massa akhirnya membubarkan diri.
Dari Kota Cirebon – Jawa Barat, Reporter R Arif Martawijaya mengabarkan untuk Salira TV.