SALIRA TV KABUPATEN CIAMIS – Beban masyarakat kelas menengah kebawah akan semakin bertambah, hal ini menyusul rencana Pemerintah untuk membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan mulai berlaku pada 1 September 2024 nanti.
Sebagaimana dilangsir dari berbagai media bahwa, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif, menyebutkan bahwa Pemerintah akan mulai mensosialisasikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran pada 1 September 2024.
Asep Lodra seorang wartawan media online, setelah dirinya melakukan kunjungan dari berbagai instansi, pada Jum’at, 16 Agustus 2024 saat akan mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalet di SPBU 34.463.12 Rancah, Jl. Raya Rancah-Cisaga KM. 1 Ciamis, Jawa Barat, ditolak karena kendaraan roda empatnya belum mempunyai Barcode, Asep meminta penjelasan dari Pengawas SPBU tersebut
Faisal, yang mengaku sebagai Pengawas POM SPBU Rancah mengatakan bahwa, SPBU Rancah sudah menerapkan Pembatasan BBM Bersubsidi dari sejak tanggal 14 Agustus 2024. Faisal mempersilahkan Asep untuk menghubungi SPBM Tasikmalaya.
Kata Asep, sepengetahuan dirinya, Pembatasan barcode BBM Bersubsidi itu berlaku mulai tanggal 1 September 2024, Asep setiap hari membeli BBM bersubsidi di banyak SPBU yang berbeda wilayah dan masih bisa mengisi, katanya.
Asep pun berangkat menuju SPBU Cisaga 34-46213 di Jl. Ciamis – Banjar, Mekarmukti, Cisaga, Ciamis, Jawa Barat. Berbeda dengan SPBU Rancah, di SPBU Cisaga, kata Petugas Pengisi BBM disana mengatakan bahwa pembatasan BBM Bersubsidi sudah dimulai sejak tanggal 05 Agustus 2024, Disana, Asep pun membeli BBM jenis PERTAMAX dengan harga Rp. 13.500,- per liter.
Selanjutnya, Asep melaju untuk cros cek di SPBU Karangkamulyan, Kec. Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, disana, pembelian BBM Bersubsidi dibatasi Rp 150.000,- untuk Roda empat per hari, kata Petugas Pengisi BBM.
Di akhir penelusuran, Asep pun berangkat menuju Kantor Pertamina, Kantor Cabang Tasikmalaya yang beralamat di Jalan Garuda No.1, Cikalang, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat untuk melakukan konfirmasi, namun sayang, Manager disana sedang tidak ada di tempat.
Sampai berita ini ditayangkan, Asep belum berhasil untuk konfirmasi ke pihak Pertamina Persero Tasikmalaya, karena disana hanya bertemu dengan petugas keamanan.
Dari Kabupaten Ciamis, Tim Liputan Salira TV mengabarkan.