SALIRA TV KOTA TASIKMALAYA – Pada hari Senin 05/08/2024, Delapan Aliansi yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Parlemen Jalanan Pemerhati Pendidikan (FPJPP) menggeruduk Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sejumlah petugas kepolisian, Pol PP tampak berjaga di lokasi.
Massa aksi membakar ban tepat di depan pintu lobi Bale Kota Tasikmalaya, Masa aksi sempat memanas saat Kepolisian mau memandamkan api.
Mereka mengaku geram atas permasalahan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan memaksa untuk menemui Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Salah-satu peserta Aksi datang dari LSM Fordem, dipimpin oleh Ketua Umum nya Ade Irawan. Ade menegaskan bahwa pihaknya menuntut pertanggungjawaban Pj Wali Kota Tasikmalaya. Fordem ingin bertemu langsung dengan Pj walikota untuk meminta pertanggungjawaban Pj Wali Kota. Kata Ade, mau tidak mau bahwa, siswa-siswi SMA dan SMK adalah warga masyarakat kota Tasikmalaya, hanya saja, mungkin SMA dan SMK ini adalah ada di kewenangan provinsi.
Tidak hanya Fordem, LSM Trinusa juga ikut bagian dari peserta Aksi. Trinusa melalui Ketua nya Dede Sukma Jaya menyampaikan kekecewaannya untuk carut marut PPBD di KCD Sistem zonasi, Trinusa ingin bertemu langsung dengan fj Walikota.
Hal yang sama juga dilontarkan oleh Ketua umum LBH PENDEKAR Kawah Galunggung, Haroni, dia merekomendasikan agar Kemendikbudristek mengevaluasi sistem zonasi dalam PPDB. Tentu untuk memberi kemudahan bagi orang tua dengan mempertimbangkan kondisi orang tua dan letak geografi.
Pada pukul 12 siang, Masa aksi break. Sampai berita ini ditayangkan, Pj Walikota belum menemui massa. Menurut informasi, Pj. Walikota sedang Rapat Paripurna di DPRD.
Dari Kota Tasikmalaya, Reporter Heri Heryanto mengabarkan untuk Salira TV.