DARI REDAKSI
SALIRA TV NEWS - MEREKAM KEJADIAN DI INDONESIA, MEMBUKA LOWONGAN KERJASAMA KEPADA SAHABAT UNTUK MENJADI WARTAWAN ATAU REPORTER SALIRA TV NEWS YANG AKAN DITEMPATKAN DI KABUPATEN ATAU KOTA NYA MASING-MASING. INFORMASI LENGKAP, HUBUNGI WA CENTER SALIRA TV NEWS DI 0838-9640-3437.
Dukung Jurnalisme Salira TV dengan Cara Berlangganan

Edi Endi Dinobatkan sebagai Anak oleh Masyarakat Desa Waka dan Pong Kolong, Manggarai Barat – NTT

SALIRA TV KABUPATEN MANGGARAI BARAT, NTT – Bupati Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi dinobatkan sebagai Anak oleh masyarakat desa Waka dan Pong Kolong kecamatan Pacar. Penobatan itu dibuktikan dengan dikenakannya selembar kain sarung songke khas Manggarai oleh salah-seorang tokoh desa Waka, Yosef Bin Syukur dalam acara peresmian jaringan listrik desa, tingkat desa Waka dan Pong Kolong pada 8 Juni 2024 di Murung.

Disaksikan tamu undangan dan masyarakat dua desa itu, Yosef Bin Syukur mengenakan kain songke tersebut kepada Edi Endi. Momen itu disambut riuh gemuruh tepuk tangan undangan dan warga masyarakat.

Kepada Edi Endi, Yosef Bin Syukur menyampaikan bahwa dikenakannya kain songke tersebut melambangkan bahwa masyarakat desa Waka dan Pong Kolong telah menjadikannya sebagai anak. Selain itu, pengenaan sarung songke juga merupakan simbol perlindungan masyarakat dua desa itu terhadap Edi Endi akan segala hal buruk.

Menanggapi hal tersebut, Politisi sekaligus ketua DPW partai Nasdem provinsi NTT itu mengungkapkan bahwa penobatan sebagai anak terhadap dirinya adalah hal yang menyenangkan dan mengharukan. Namun di balik itu, penobatan tersebut menurutnya adalah sebuah beban, karena sebagai anak, dirinya harus bertanggung jawab terhadap mimpi akan kemajuan di dua desa tersebut. Meski demikian Edi Endi berjanji suatu waktu akan kembali mengunjungi desa Waka dan Pong Kolong dalam kapasitas sebagai anak.

Kehadiran Edi Endi di Murung dalam peresmian jaringan listrik tingkat desa Waka dan Pong Kolong disambut dengan antusias dan penuh hangat oleh warga. Edi Endi yang saat itu didampingi anggota DPRD fraksi partai Nasdem dapil Manggarai Barat Dua dan camat Pacar Ferdinandus Pelong diterima secara budaya Manggarai sejak penjemputan hingga penerimaan secara resmi di rumah adat Murung.

Masyarakat desa Waka dan Pong Kolong mengaku senang dengan hadirnya listrik di desa mereka. Mereka berharap agar pemerintah terus memperhatikan pembangunan di desa mereka terutama akses jalan. Harapan itu menjadi sebuah optimisme dikala bupati Edi Endi menjadi bagian dari keluarga besar mereka setelah dinobatkan sebagai putra Waka dan Pong Kolong.

Dari Kabupaten MANGGARAI BARAT, Nusa Tenggara Timur, Reporter Paulus Nabang mengabarkan untuk Salira TV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *