SALIRA TV KOTA TASIKMALAYA – Menjawab beberapa pertanyaan para awak media yang ada di kota dan Kabupaten Tasikmalaya atas isu yang beredar melalui group Whatsapp Jurnalis kota dan Kabupaten Tasikmalaya, terkait Dugaan Ancaman dan intimidasi terhadap beberapa wartawan oleh Oknum Anggota Polisi Kabupaten Tasikmalaya, dugaan korban yang di ancam dan di intimidasi, adalah: Arief Cahyadin (Media KabarDesaNews.com), Asep Setiadi (Media Sidik Kasus), Joy Astro (Media Sri TV), Soni (Media Sergap Reborn), Asep Dani (Media Patroli Ciber), dan Bayu (Media Suara45).
Ke enam Korban tersebut akhirnya menggelar Konferensi pers pada hari kamis, tanggal 11 Januari 2024 Jam 10:30. bertempat di Padepokan Wiradegdaha Kota Tasikmalaya.
Acara diikuti oleh Ratusan Wartawan dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan didampingi oleh kuasa hukum Buana Yudha, S.H., M.H. & Rekan.
Arief Cahyadin dari MediaKabarDesaNews.com menceritakan kronologis dari awal sampai akhir dan dilengkapi keterangan dari kelima orang saksi pada korban Dugaan Acaman dan Intimidasi oleh Oknum polisi Kabupaten Tasikmalaya.
Sambil memaparkan kronologis, Arief juga menayangkan beberapa video sebagai bukti atas dugaan tersebut diatas.
Diakhir pemaparan kronologis, Arief mempertegas dengan pernyataannya, Kata Arief: Marwah dan nama baik Kepolisian Republik Indonesia wajib dijaga ketat dan dilindungi oleh semua lapisan masyarakat, khususnya Jurnalis dan kelembagaan lainnya. Karena kami semua butuh penegak hukum, pelindung, dan pengayom masyarakat dari kelembagaan Kepolisian.
Masih kata arif secara langsung: Saya sendiri wajib bersahabat dengan institusi kepolisian baik kota atau kabupaten, Propinsi sampai pusat. Apabila ada yang mengotori institusi kepolisian, saya garda terdepan yang akan membela dan menjaganya, karena saya selama ini sangat bermitra baik dalam menjalankan kinerja berprofesi Jurnalis, sekalipun ada Oknum di dalamnya.
Dari Kota Tasikmalaya, Tim Liputan Salira TV mengabarkan.
